jaring laba laba...
Hidup terkadang tidak memberi jalan untuk apa yang aku inginkan,
Tapi memberikan kejutan lain dengan apa yang sama sekali tidak pernah terlintas dalam "whises list" seorang aku...
Dengan satu tawaran menarik, paket itu bisa merubah banyak hal, menjawab mimpi mimpi yang lain...
Sementara hati tidak segampang itu menerima,
Setiap mimpi harus di bayar mahal dengan sedikit memaksa hati...
"HATI..."
Entahlah...
Ngga ngerti juga gimana kedepannya.
Haruskah aku bertahan untuk satu mimpi dan idealisme yang rasanya masih teramat jauh tergapai..?
Atau belajar memaksa hati untuk sebuah titik masa depan dan menciptakan mimpi mimpi baru yang tepaksa diciptakan...?
Garis garis itu tidak pernah berjalan searah,
Tapi bersigungan bertolak belakang...
Satu mimpi terpaksa mati,
Mimpi yang menang menjadi takdir, meskipun tidak sejalan dengan keinginan hati..
Hidup ini singkat..
Tapi dalam singkat itu tak selalu sebuah keinginan bisa terpenuhi...
Ini hanyalah aku dan pikiranku hari ini..
Sedetik setelah ini kehidupan akan berjalan dan detik detik seterusnya perjalanan akan menciptakan perubahan..
Entah apa yang akan berubah,
Mungkin pemikiran, pilihan, keputusan...
Mungkin juga kata hati...
Aku tak tau tuntutan apa lagi yang menyebabkan aku harus memilih suatu hari nanti...
Seingin inginnya aku mengatakan semua harus seperti yang aku mau,
Seiring itu juga banyak hal yang terjadi diluar keterbatasan sebuah ingin...
Terlalu banyak mimpi yang aku biarkan mati...
Haruskah mimpi terakhir juga aku bunuh perlahan lahan...?
Aku belum mau berhenti berjuang untuk aku dan mimpiku sendiri...
Tapi mereka yang mengatakan "PEDULI" ingin aku berjuang untuk mereka dan mimpi mimpi mereka atas nama "ITU UNTUK KEBAHAGIAANKU"..
Yang mana yang harus aku anggap "KALAH"..
Entahlah...
Sebuah jaring laba laba...
Tapi memberikan kejutan lain dengan apa yang sama sekali tidak pernah terlintas dalam "whises list" seorang aku...
Dengan satu tawaran menarik, paket itu bisa merubah banyak hal, menjawab mimpi mimpi yang lain...
Sementara hati tidak segampang itu menerima,
Setiap mimpi harus di bayar mahal dengan sedikit memaksa hati...
"HATI..."
Entahlah...
Ngga ngerti juga gimana kedepannya.
Haruskah aku bertahan untuk satu mimpi dan idealisme yang rasanya masih teramat jauh tergapai..?
Atau belajar memaksa hati untuk sebuah titik masa depan dan menciptakan mimpi mimpi baru yang tepaksa diciptakan...?
Garis garis itu tidak pernah berjalan searah,
Tapi bersigungan bertolak belakang...
Satu mimpi terpaksa mati,
Mimpi yang menang menjadi takdir, meskipun tidak sejalan dengan keinginan hati..
Hidup ini singkat..
Tapi dalam singkat itu tak selalu sebuah keinginan bisa terpenuhi...
Ini hanyalah aku dan pikiranku hari ini..
Sedetik setelah ini kehidupan akan berjalan dan detik detik seterusnya perjalanan akan menciptakan perubahan..
Entah apa yang akan berubah,
Mungkin pemikiran, pilihan, keputusan...
Mungkin juga kata hati...
Aku tak tau tuntutan apa lagi yang menyebabkan aku harus memilih suatu hari nanti...
Seingin inginnya aku mengatakan semua harus seperti yang aku mau,
Seiring itu juga banyak hal yang terjadi diluar keterbatasan sebuah ingin...
Terlalu banyak mimpi yang aku biarkan mati...
Haruskah mimpi terakhir juga aku bunuh perlahan lahan...?
Aku belum mau berhenti berjuang untuk aku dan mimpiku sendiri...
Tapi mereka yang mengatakan "PEDULI" ingin aku berjuang untuk mereka dan mimpi mimpi mereka atas nama "ITU UNTUK KEBAHAGIAANKU"..
Yang mana yang harus aku anggap "KALAH"..
Entahlah...
Sebuah jaring laba laba...
Komentar
Posting Komentar